Dalam hidup seringkali
kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang tak jarang membuat kita galau
misalnya dimana kita akan melanjutkan studi, perusahaan mana kita akan bekerja
atau mungkin juga dengan siapa kita akan menghabiskan masa tua. Secara garis
besar pilihan dapat dibagi menjadi dua macam i) mutually exclusive, yaitu dua
atau lebih pilihan dimana apabila kita mengambil salah satu maka kita harus
mengorbankan yang lain ii) non-mutually exclusive, yaitu pilihan-pilihan yang
tidak berakibat satu dengan yang lainnya. Dari pilihan-pilihan tersebut kita
dituntut untuk menentukan pilihan yang terbaik yang akan kita ambil.
Saya sendiri bukan ahli
psikologi atau trainer, namun disini saya hanya ingin berbagi metode bagaimana
menentukan pilihan secara lebih sistematis. Berikut langkah-langkahnya:
1. Tentukan Tujuan
Menentukan pilihan tanpa tujuan ibarat berlari
tanpa tahu arah dimana garis finish, malam tanpa lampu, berlayar tanpa kompas,
dunia tanpa kutup..halah. Intinya tujuan menjadi dasar kita mengambil pilihan
mana yang kita ambil. Misalnya Joko setelah lulus kita ingin menjadi dokter,
maka universitas yang Joko pilih haruslah yang mempunyai fakultas kedokteran.
2. Kumpulkan
Pilihan-Pilihan
Setelah kita menentukan tujuan, langkah
selanjutnya adalah mengumpulkan pilihan-pilihan yang ada. Misalnya, setelah
Joko menentukan akan menjadi dokter, Joko memilih UGM, Undip, dan UI sebagai
universitas yang menjadi pertimbangkan.
3. Tentukan Kriteria
Pembanding
Kriteria pembanding disarankan merupakan
kriteria yang dimiliki oleh semua pilihan sehingga perbandingan dapat
dilakuakan secara lebih efektif. Misal, dalam menentukan universitas pilihannya
Joko memutuskan kriteria pembandingnya adalah kualitas pengajar, biaya studi,
prestasi akademis, ketersediaan program beasiswa, jarak dengan tempat hiburan,
kondisi gedung, fasilitas belajar dan layanan perpustakaan.
4.Tentukan Pembobotan
Kriteria
Pembobotan kriteria dimaksudkan untuk menilai
seberapa signifikan dampak kriteria tersebut terhadap kualitas piliahan kita.
Hal ini dikarenakan setiap kriteria akan memberikan dampak yang berbeda-beda.
Pembobotan dapat dilakukan dengan dua cara i) pembobotan secara kualitatif
misal sangat penting, sedang dan kurang penting dan ii) pembobotan dengan skala
angka/kuantitatif misal skala 1-10 dima 1 mewakili tidak penting dan 10
mewakili sangat penting sekali. Dalam menentukan pembobotan disesuaikan dengan
kondisi kita saat ini dan tujuan yang ingin kita capai. Kembali ke kisah Joko,
dia memutuskan pembobotan kriteria secara kuantitatif dengan skala 1-10, dengan rincian:
·
kualitas pengajar : 9
·
biaya studi : 8
·
prestasi akademis : 8
·
ketersediaan program
beasiswa : 7
·
jarak dengan tempat
hiburan : 5
·
kondisi gedung : 5
·
fasilitas belajar : 8
·
layanan perpustakaan : 7
5. Tentukan Nilai
Kriteria Setiap Pilihan
Setelah melaukan langkah-langkah diatas, tahap
selanjutnya dan terakhir adalah menentukan nilai setiap kriteria dari
masing-masing pilihan. Penentuan skala nilai tidak menjadi masalah asal tetap
konsisten untuk semua kriteria, misal skala 1-10. Hasil dari perhitungan ini yang akan dijadikan pembanding antar pilihan, dimana angka tertinggi dinilai sebagai pilihan terbaik.
Proses menentukan nilai kriteria merupakan bagian
terpenting sekaligus tersulit. Dalam hal ini, informasi yang kita miliki
menjadi hal yang sangat menentukan. Untungnya banyak cara untuk memperoleh
informasi seperti internet, diskusi, media cetak, pengalaman dan sebagainya.
Sebagai contoh, setelah Joko mengumpulkan informasi yang diperlukan, dia
membuat penilain atas universitas yang akan dia pilih sebagai berikut:
Kriteria
|
Bobot
|
UGM
|
Undip
|
UI
|
|||
Nilai
|
kali
Bobot
|
Nilai
|
kali
Bobot
|
Nilai
|
kali
Bobot
|
||
Kualitas Pengajar
|
9
|
8
|
72
|
8
|
72
|
9
|
81
|
Biaya Studi
|
8
|
7
|
56
|
8
|
64
|
4
|
32
|
Prestasi Akademis
|
8
|
9
|
72
|
8
|
64
|
9
|
72
|
Ketersediaan Program Beasiswa
|
7
|
7
|
49
|
6
|
42
|
7
|
49
|
Jarak Dengan Tempat Hiburan
|
5
|
8
|
40
|
6
|
30
|
7
|
35
|
Kondisi Gedung
|
5
|
7
|
35
|
8
|
40
|
7
|
35
|
Fasilitas Belajar
|
8
|
8
|
64
|
7
|
56
|
9
|
72
|
Layanan Perpustakaan
|
7
|
8
|
56
|
7
|
49
|
8
|
56
|
TOTAL
|
62
|
444
|
58
|
417
|
60
|
432
|
Catatan: Nilai-nilai di atas hanya untuk contoh semata
Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan di atas, Joko
akhirnya memutuskan untuk melanjutkan studi di fakultas kedokteran UGM.
Demikian metode
penentuan pilihan versi saya, semoga bermanfaat bagi pembaca.
NB: Agar mudah melakukan perhitungan lebih baik bila menggunkan ms excel atau aplikasi sejenis.
NB: Agar mudah melakukan perhitungan lebih baik bila menggunkan ms excel atau aplikasi sejenis.